Meskipun forklift listrik menawarkan banyak keunggulan, forklift ini juga memiliki beberapa keterbatasan dibandingkan dengan jenis forklift lain seperti model bertenaga diesel atau gas. Beberapa batasannya antara lain:
Waktu Pengoperasian Terbatas: Forklift listrik ditenagai oleh baterai, yang memiliki waktu pengoperasian terbatas per pengisian daya. Tergantung pada kapasitas baterai dan intensitas penggunaan, forklift listrik mungkin memerlukan pengisian ulang secara berkala sepanjang hari kerja, sehingga menyebabkan waktu henti.
Waktu Pengisian Lebih Lama: Pengisian baterai forklift listrik dapat memakan waktu beberapa jam, terutama untuk baterai yang lebih besar yang digunakan dalam aplikasi tugas berat. Waktu pengisian daya yang lama ini mungkin mengharuskan operator merencanakan pertukaran baterai atau pengisian daya semalaman untuk memastikan pengoperasian yang berkelanjutan.
Jangkauan Terbatas: Forklift listrik memiliki jangkauan terbatas dibandingkan forklift bermesin pembakaran internal, yang dapat diisi bahan bakar dengan cepat dan mudah. Forklift listrik mungkin tidak cocok untuk aplikasi yang memerlukan perjalanan jarak jauh atau jam pengoperasian yang diperpanjang tanpa akses ke infrastruktur pengisian daya.
Infrastruktur Pengisian: Forklift listrik memerlukan akses ke infrastruktur pengisian daya, termasuk stasiun pengisian daya dan pasokan listrik yang memadai. Penerapan infrastruktur pengisian daya mungkin memerlukan investasi awal dan modifikasi fasilitas yang ada, terutama di lokasi luar ruangan atau terpencil.
Biaya Awal: Forklift listrik umumnya memiliki biaya di muka yang lebih tinggi dibandingkan forklift bertenaga diesel atau gas. Investasi awal mencakup biaya forklift itu sendiri serta infrastruktur pengisian daya dan penggantian baterai seiring waktu.
Berat dan Ukuran Baterai: Baterai forklift listrik bisa berukuran besar dan berat, menempati ruang berharga di dalam sasis forklift dan memengaruhi kapasitas muatan. Berat baterai juga dapat mempengaruhi kemampuan manuver dan stabilitas, terutama di lorong sempit atau aplikasi penyimpanan dengan kepadatan tinggi.
Kondisi Lingkungan: Forklift listrik mungkin kurang cocok untuk kondisi luar ruangan atau lingkungan ekstrem, seperti dingin atau panas ekstrem, yang dapat memengaruhi kinerja dan umur panjang baterai. Peralatan khusus dan prosedur pemeliharaan mungkin diperlukan untuk mengurangi tantangan ini.
Output Daya Terbatas: Forklift listrik mungkin memiliki output daya yang lebih rendah dibandingkan forklift bertenaga diesel atau gas, terutama dalam aplikasi tugas berat yang memerlukan torsi atau kapasitas angkat tinggi. Hal ini dapat berdampak pada produktivitas dan efisiensi dalam operasi tertentu.
Terlepas dari keterbatasan ini, kemajuan dalam teknologi baterai, infrastruktur pengisian daya, dan desain forklift listrik terus mengatasi tantangan-tantangan ini, menjadikan forklift listrik semakin menjadi pilihan yang layak untuk berbagai aplikasi.